Hindari Hal-Hal Berikut Setelah Makan, Bisa Berakibat Fatal

JURNAL IT - Pernahkah Anda merasa tidak nyaman atau bahkan mengalami masalah kesehatan setelah makan dengan lahap?

Tahukah Anda bahwa ada beberapa kegiatan yang sebaiknya dihindari setelah makan? Terlebih pada saat perayaan Lebaran, dimana silaturahmi dan makanan khas menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kita.

Salah satu momen merayakan lebaran dengan bersantap menu makanan

Banyak dari kita yang tidak tahu bahwa ada beberapa kebiasaan yang tidak baik dilakukan setelah makan.

Bila dibiarkan atau terus dilakukan, hal-hal tersebut dapat menjadi fatal dan sewaktu-waktu dapat membunuh kita. Hal-hal tersebut adalah:

Makan buah

Mungkin terdengar aneh, tetapi makan buah setelah makan dapat berakibat buruk bagi pencernaan. Sebagian besar buah mengandung asam, yang dapat mengganggu proses pencernaan makanan lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan perut terasa kembung dan tidak nyaman. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi buah dipisahkan dengan waktu makan Anda.

Minum teh pekat

Minum teh pekat setelah makan dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Teh mengandung tannin yang dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.

Zat besi sangat penting bagi kesehatan darah kita. Jika Anda ingin menikmati secangkir teh setelah makan, pastikan untuk memilih teh yang lebih ringan atau menunggu minimal satu jam setelah makan.

Merokok

Merokok bukanlah kebiasaan yang sehat pada umumnya, dan setelah makan pun dapat berdampak buruk pada tubuh.

Merokok sehabis makan 10 kali lipat lebih berbahaya daripada merokok di saat-saat biasa.

Hal ini disebabkan karena darah akan lebih cepat beredar setelah makan, sehingga banyak zat-zat yang tidak baik pada rokok diserap oleh tubuh.

Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati, otak besar dan pembuluh darah jantung.

Mandi

Mandi setelah makan mungkin terasa menyegarkan, tetapi hal ini dapat mengganggu aliran darah ke perut.

Tubuh akan memfokuskan aliran darah ke daerah lain, seperti kulit, untuk membantu proses pencernaan makanan.

Mandi dengan air hangat atau mandi air dingin setelah makan bisa membuat perut kram atau mengganggu sistem pencernaan Anda.

Mengendorkan ikat pinggang

Mengendorkan ikat pinggang atau pakaian yang ketat setelah makan dapat mempengaruhi fungsi pencernaan.

Pakaian yang terlalu ketat dapat mempersempit perut dan menghambat gerakan alami perut.

Hal ini dapat menyebabkan turunnya tekanan di rongga perut dan memaksa lambung turun (terjuntai), sulit mencerna makanan, dan meningkatkan risiko refluks asam.

Berjalan-jalan

Berjalan-jalan ringan setelah makan bisa jadi kegiatan yang menyenangkan, tetapi berlebihan dalam aktivitas fisik setelah makan bisa memberikan tekanan pada sistem pencernaan.

Ini dapat menyebabkan perut terasa kembung, mual, atau bahkan muntah.

Berjalan-jalan sesudah makan juga akan mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi.

Terutama manula, fungsi jantung akan melemah, penyempitan pembuluh darah, tekanan darah menurun dan lain-lain.

Sebaiknya, beri tubuh waktu untuk mencerna makanan dengan tenang sebelum memulai aktivitas fisik yang berat.

Berkaraoke

Meskipun hiburan dan bernyanyi dapat menjadi cara yang menyenangkan setelah bersantap, melakukan karaoke yang intens setelah makan dapat membuat perut terasa tidak nyaman.

Bernyanyi dapat menyebabkan sekat ronga badan pindah ke bawah, beban rongga perut bertambah, jika ringan akan menyebabkan pencernaan buruk, dan jika berat akan menyebabkan gangguan pada lambung dan gejala penyakit lainnya.

Jadi, pastikan untuk memberi waktu istirahat bagi sistem pencernaan sebelum memulai sesi karaoke.

Mengemudikan mobil

Mengemudi mobil setelah makan dapat menjadi tindakan yang berisiko. Setelah makan, tubuh Anda memerlukan energi untuk mencerna makanan dengan baik.

Mengemudi membutuhkan konsentrasi dan energi yang tinggi. Setelah makan, kebutuhan darah di rongga perut sangat besar, karena itu, suplai darah ke otak sedikit menurun, tetapi kekurangan yang sedikit ini cukup untuk menyebabkan kesalahan operasional dalam berkendara.

Mengemudi dalam kondisi kantuk atau merasa kenyang berlebihan dapat mengurangi fokus dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Jika mungkin, berikan tubuh Anda waktu untuk mencerna makanan sebelum memulai perjalanan.

Demikianlah beberapa hal yang sebaiknya dihindari setelah makan.

Penting untuk memberi tubuh waktu untuk mencerna makanan dengan baik dan menjaga kesehatan pencernaan kita.

Selalu ingat bahwa menjaga pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat adalah kunci untuk kesejahteraan kita.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan selamat menikmati hidangan Lebaran dengan bijak!(*)

Posting Komentar

0 Komentar