Perancangan Output Sistem Informasi

Rancangan sistem terinci dimulai dari output karena output merupakan komponen pengendalian rancangan sistem. Komponen lain dikembangkan dan dirancang untuk menghasilkan output yang berguna.

Tujuan dari rancangan output untuk mengubah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.

Ciri dari informasi berkualitas tinggi adalah :

  1. Aksesabilitas (Accesability)
  2. Ketepatan-waktu (Timelines)
  3. Relevansi (Relevance)
  4. Keakuratan (Accuracy)
  5. Usabilitas (Usability)

Jenis Laporan

1. Laporan penyingkat data untuk tingkat manajemen yang berbeda 

Laporan Hierarkikal (Hierarchical Report)

Menyingkat, mengumpulkan dan menyesuaikan data untuk hierarki manajemen sehingga memungkinkan manajer pada semua tingkatan menerima informasi sesuai kebutuhan khusus mereka.

Tipe laporan ini adalah :

A. Laporan Penyaring (Filter Report) Contoh : manajer proyek membutuhkan laporan biaya bahan baku dan biaya overhead

B. Laporan Pertanggungjawaban (Responsibility Report) Contoh : manajer pemasaran memerlukan laporan pengeluaran untuk iklan

2. Laporan untuk membandingkan data

Laporan Komparatif (Comparative Report)

Memungkinkan manajer dan pemakai lain memeriksa dua atau lebih item untuk menentukan kesamaan dan ketidaksamaan. 

Tipe laporan ini adalah:

A. Laporan Horisontal (Horizontal Report) Contoh : neraca , laporan rugi laba


B. Laporan Vertikal (Vertical Report) Contoh : tiap dalam laporan rugi laba dinyatakan sebagai presentasi penjualan bersih.


C. Laporan Tandingan (Counterbalance Report) Contoh : laporan keuntungan atau kerugian dari mulai kasus terburuk, moderat hingga terbaik

3. Laporan untuk memonitor varian dalam data

Laporan Monitoring (Monitoring Report)

Memperlihatkan sebuah varian (variance) dan divergensi (divergence) dari sebuah standar, anggaran kuota, rencana atau tolak ukur.

Tipe laporan ini adalah:

A. Laporan Varian (Variance Report) Contoh: laporan kinerja tenaga kerja dirancang untuk membandingkan standard dan hasil nyata


B. Laporan Pengecualian (Exception Report) Contoh : Laporan penjualan salesman yang melebihi atau kurang dari target yang telah ditetapkan

Dasar Perancangan Layar Tampilan

1. Organisasi layar

  • Minimasi gerakan mata melalui layar dengan cara pembacaan atas ke bawah, kiri ke kanan sehingga memungkinkan kekuatan kognitif (pemahaman) pemakai dipergunakan penuh
  • 2 elemen kunci dari layar adalah kapsion (caption) dan field data
  • Caption : nama yg mengidentifikasi isi dari sebuah field data

Contoh:


2. Pengaturan kapsion & field data

Kapsion & field data diatur rata kiri atau kanan


3. Heading

Penempatan heading dan penggunaan huruf (capslock atau lowercase)

4. Pemberian spasi

5. Judul dan pengenal layar

  • Penggunaan dan penempatan judul layar yang akan muncul pada setiap layer
  • Warna apabila digunakan dengan tepat dapat mengorganisasikan data, memusatkan perhatian, menonjolkan perbedaan dan membuat tampilan lebih menarik. Panjang gelombang spektrum yang terlihat sensitif oleh mata berkisar 400 - 700 milimikron.

    Petunjuk penggunaan warna :

    1. Untuk diskriminasi antar item digunakan merah, kuning, hijau, biru dan putih
    2. Gunakan warna terang untuk memberi tekanan
    3. Untuk menyampaikan kesamaan gunakan warna serupa, contoh : jingga dengan kuning, biru dengan ungu.
    4. Pada suatu saat jangan gunakan lebih dari dua warna plus warna putih sehingga menggangu kenyamanan pemakai
  • Sesuaikan dengan ketentuan umum, contoh: merah=kerugian/berhenti/bahaya, kuning=hati-hati, hijau=keuntungan/memulai/normal
  • Konsistensi harus dipelihara dalam penggunaan warna.

Grafik

Digunakan untuk mengilustrasikan informasi numerik agar dapat dipahami secara cepat.

Perangkat untuk membuat prototype grafik : Spreadsheet, CASE tools, DBMS, 4GL.

Jenis Grafik

  1. Grafik Sebaran (Scatter Graph) Menggambarkan trend data
  2. Grafik Garis (Line Graph) Mengggambarkan fluktuasi selama jangka waktu tertentu
  3. Grafik Batang (Bar Graph) Menunjukkan proporsi atau kuantitas yang saling berhubungan

    Ada 2 jenis yaitu:
    - Horisontal (Horizontal Bar Graph) Digunakan untuk membandingkan item yang berbeda dalam kerangka waktu yang sama

    - Vertikal (Vertical Bar Graph) Digunakan untuk mengukur perbandingan item yang sama pada periode waktu yang berbeda

  4. Sektograf Menunjukkan pembagian jumlah total
    − Bagan kue (Pie Chart) Berupa lingkaran yang disegmentasi yang menunjukkan prosentasi
    − Grafik Lapisan (Layer Graph) Wilayah antara garis menunjukkan kuantitas dan ditambahkan ke jumlah total
  5. Piktograf Serupa batang hanya diganti dengan icon

Tabel

Digunakan untuk menyajikan rangkuman informasi bagi eksekutif

Matriks

Menunjukkan keterhubungan antar elemen


Selanjutnya Perancangan Input Sistem.


Posting Komentar

0 Komentar