Cara Memperbaiki Motherboard Komputer Mati Total

Memiliki komputer yang mati total dapat menjadi masalah yang sangat menjengkelkan, terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup untuk memperbaikinya sendiri. 

Namun, jika Anda ingin mencoba memperbaikinya sendiri, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan kerusakan pada motherboard

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:

Pertama: Bongkar komputer dan copot bagian motherboard serta power supply dari casing komputer. Pastikan bahwa power supply tidak bermasalah karena motherboard yang mati total bisa berasal dari power supply.

Ilustrasi melepas power supply

Kedua: Perhatikan slot FPanel yang berisi kaki-kaki untuk power btn, reset, hdd led, power led, dan speaker. Yang paling penting adalah kaki power btn, karena Anda akan mencoba menyalakan komputer melalui panel ini tanpa menggunakan casing. Perlu anda ingat bahwa hampir semua komputer saat ini, menyala dengan sistem sentuh atau korsleting, berbeda dengan komputer generasi lama.

Blok FPanel Mainboard

Ketiga: Copot seluruh bagian yang menempel pada motherboard seperti processor, memory, VGA jika bukan onboard, dan lain-lain. Kemudian bersihkan motherboard dari kotoran dan debu menggunakan kuas atau vacuum.

Ilustrasi melepas VGA card

Keempat: Setelah membersihkan, pasang power supply pada motherboard dan beri alas seperti kertas atau sejenisnya yang bisa berfungsi sebagai isolator. Pasangkan pendingin/kipas processor untuk melakukan tes nyala dengan memperhatikan gerakan kipas. Lakukan tes nyala dengan menyentuh panel power btn, jika cooling berputar, maka kerusakan hanya karena kotoran yang menempel pada motherboard. Jika kipas tidak berputar, perhatikan langkah berikut.

Menyalakan power dengan sistem sentuh atau korsleting

Kelima: Perhatikan tampilan fisik seluruh Elco (electrolit condensator), jika ada salah satu atau banyak yang kembung, Anda hanya perlu menggantinya. Biasanya, komputer sudah normal kembali setelah mengganti Elco yang rusak.

Contoh Elco rusak

Keenam: Selain Elco, kerusakan umum pada motherboard adalah pada bagian chipset dan transistor belakang. Anda bisa melihat beberapa transistor yang berjejer dekat konektor keyboard dan mouse. Solusinya adalah dengan mengganti transistor tersebut setelah melakukan pengukuran terlebih dahulu.

Transistor pada mainboard

Ketujuh: Untuk kemungkinan kerusakan chipset, Anda perlu memasang processor beserta kipas dan speaker BIOS untuk menghasilkan nada beep sebagai peringatan. Kemudian lakukan tes nyala secara paksa dengan cara menyambung kaki hitam dan hijau melalui bagian belakang motherboard. 

Speaker BIOS untuk mengeluarkan sinyal BEEP

Jika tidak terdengar nada beep, kemungkinan kerusakan hanya pada transistor atau chipset yang mati total. Namun, jika keluar nada beep mirip "sirene ambulans," kerusakan yang terjadi hanya pada chipset, dan ada kemungkinan motherboard selamat.

Anda bisa mencoba memasang Chipset dengan solder uap atau bisa juga menggunakan solder biasa dengan tegangan 40 watt, dengan catatan bagian chipset dibubuhi Flux dan alas. Tetapi sebenarnya solder biasa tidak maksimal, cara terbaik tetap menggunakan solder uap.

Flux pada kaki chipset

Jika semua langkah di atas telah dilakukan, tetapi komputer masih mati total, saatnya untuk mendatangi servis atau membeli motherboard baru. Ingatlah bahwa melakukan perbaikan pada motherboard memerlukan pengetahuan teknis yang cukup, jadi pastikan Anda memahami risiko sebelum mencobanya sendiri.(*)

Posting Komentar

0 Komentar