JURNAL IT - Concord, hero shooter PlayStation yang dibatalkan, dianggap sebagai salah satu kegagalan terbesar dalam sejarah video game, dengan jumlah pemain yang sangat rendah saat peluncuran.
Sony menarik game tersebut hanya dua minggu setelah peluncurannya, dengan perkiraan bahwa game itu hanya terjual sekitar 25.000 kopi.
Kegagalan yang merugikan ratusan juta dolar ini bahkan menyebabkan ditutupnya pengembang Concord, Firewalk Studios.
Meskipun singkat umurnya, Concord berhasil mengumpulkan basis penggemar setia (cult following).
Sekelompok pemain berdedikasi telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menghidupkan kembali game tersebut dalam proyek bernama Concord Delta.
Mereka merekayasa balik kode back-end dan menggunakan private server untuk mengadakan pertandingan online.
Pengembang relawan mengakui bahwa build tersebut mungkin memiliki bug, tetapi mereka berhasil membuat menu utama, layar pemilihan karakter, dan matchmaking berfungsi kembali.
Namun, setelah video proyek ini menjadi mainstream, pengacara Sony mengeluarkan pemberitahuan takedown hak cipta kepada pengembang proyek penggemar tersebut untuk melindungi dead IP mereka.
Para pengembang Concord Delta bersemangat untuk menjelaskan bahwa upaya mereka hanya menyediakan akses server kepada pemain yang secara sah telah membeli game tersebut, bukan kepada siapa pun yang menggunakan atau berbagi file berhak cipta (pembajak).
Meskipun demikian, para pemimpin grup telah menghentikan undangan baru sebagai akibat dari tindakan hukum yang mengkhawatirkan.
Tindakan Sony ini menuai kritik dari komunitas game. Beberapa pihak berpendapat bahwa ketika sebuah game sudah mati, perusahaan harus memberikannya kepada pemain atau setidaknya tidak membiarkannya terbuang sia-sia.
Sebagai contoh, pada tahun 2018, Epic Games membatalkan game seluler Paragon tetapi membuat kode sumbernya, ratusan model karakter, dan lingkungan game tersedia secara gratis bagi orang-orang untuk membuat game mereka sendiri.
Tindakan keras Sony terhadap komunitas penggemar yang ingin memainkan kembali Concord ini terasa sangat tidak bijaksana, terutama karena terjadi kurang dari seminggu setelah pengumuman perangkat keras besar dari Valve.(*)
0 Komentar