8 Unsur Berita dan Tujuan Jurnalisme

JURNAL IT - Berita merupakan informasi terkini yang disajikan oleh media massa kepada masyarakat.

Berita merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kita sering kali terhubung dengan berbagai peristiwa dan informasi terkini melalui media massa.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa suatu peristiwa dianggap sebagai berita dan diterbitkan oleh media:

1. Keterkaitan dengan Waktu

Berita harus memiliki elemen keterkaitan dengan waktu, artinya peristiwa tersebut terjadi baru-baru ini atau sejak edisi terakhir diterbitkan. Jika suatu peristiwa sudah lama terjadi, maka disebut sebagai "berita lama" yang mungkin tidak menarik perhatian.

Sebagai contoh, jika seorang remaja mengalami kecelakaan di persimpangan jalan Miller dan Russell hari ini, berita tersebut akan dipublikasikan dalam koran besok.

2. Keterkaitan dengan Isu Terkini

Berita juga harus terkait dengan isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.

Misalnya, jika terdapat banyak kecelakaan di persimpangan tersebut dalam beberapa tahun terakhir, maka hal tersebut menjadi isu terkini yang menarik perhatian.

3. Konflik

Berita sering kali berhubungan dengan konflik, baik itu perang, pemilihan umum, atau pertandingan olahraga.

Konflik menarik perhatian masyarakat karena melibatkan perjuangan antara pihak-pihak yang berbeda.

Sebagai contoh, pada tahun pemilihan umum, banyak berita yang membahas pemilihan tersebut. Konflik di Irak juga merupakan berita yang menarik.

4. Dampak

Peristiwa yang menjadi subjek berita harus memiliki dampak terhadap kehidupan masyarakat.

Misalnya, berita tentang pemberlakuan jam malam baru, jalan yang sedang dalam konstruksi, atau terobosan ilmiah yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

5. Kepopuleran

Berita yang melibatkan tokoh terkenal, seperti politisi terpilih, orang kaya, atau selebriti, sering kali menarik perhatian.

Sebagai contoh, jika saya tersedak oleh pretzel, itu bukanlah berita. Namun, jika presiden tersedak oleh pretzel, maka hal tersebut menjadi berita yang menarik.

6. Kedekatan Geografis atau Hubungan

Berita juga dapat menjadi menarik jika memiliki kaitan dengan lokasi geografis atau hubungan personal dengan masyarakat setempat.

Misalnya, berita tentang kondisi wilayah tertentu (keterkaitan geografis) atau berita tentang hal-hal yang menarik atau berdampak pada masyarakat setempat (hubungan personal).

7. Minat Kemanusiaan

Berita yang mengandung "kehangatan dan kesan emosional" sering kali menarik perhatian pembaca.

Contohnya adalah profil atlet Olimpiade, atau cerita bertema "Survivor Stories" dalam program Dateline.

8. Keunikkan

Berita yang mengandung elemen keanehan atau hal-hal yang aneh sering kali menarik perhatian masyarakat. Misalnya, hal-hal yang aneh yang sulit dikategorikan dalam elemen berita lainnya.

Tiga Tujuan Jurnalisme: Informasi, Edukasi, dan Hiburan

Selain menyajikan berita, jurnalisme juga memiliki tiga tujuan utama, yaitu:

1. Memberikan Informasi

Jurnalisme bertujuan untuk memberikan informasi terkini dan akurat kepada masyarakat.

Melalui media massa, berita disajikan secara objektif sehingga pembaca atau pemirsa dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas mengenai peristiwa-peristiwa terkini.

2. Mendidik

Selain memberikan informasi, jurnalisme juga berfungsi untuk mendidik masyarakat dengan menyajikan berbagai perspektif dan analisis dalam berita.

Hal ini membantu pembaca atau pemirsa dalam memahami konteks yang lebih dalam mengenai suatu peristiwa atau isu tertentu.

3. Menghibur

Selain menjadi sumber informasi dan pengetahuan, jurnalisme juga memiliki peran dalam menghibur masyarakat.

Beberapa jenis berita seperti cerita kemanusiaan atau profil tokoh menarik dapat memberikan hiburan dan inspirasi bagi pembaca atau pemirsa.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, media massa diharapkan dapat menyajikan berita yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.(*)

Posting Komentar

0 Komentar