JURNAL IT - Industri perangkat lunak di Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam menghasilkan perangkat lunak aplikasi yang memenuhi standar kualitas internasional best practices.
Salah satu tren yang sedang diminati dalam industri ini adalah outsourcing pembuatan modul-modul software pesanan dari negara-negara Asia.
Prosesnya berlangsung dengan pengiriman technical requirements dan technical design kepada perusahaan-perusahaan di Asia yang bertugas membuat modul programnya.
Alasan di balik pilihan ini bukan hanya karena tenaga kerja yang lebih murah, tetapi juga karena tingkat produktivitas yang lebih tinggi.
Sementara penyedia tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi (TI) di Indonesia pada dasarnya berasal dari perguruan tinggi (PT) yang menyelenggarakan program studi informatika dan komputer.
Dilansir dari Detik.com, jumlah lulusan TI di Indonesia pertahun mencapai 600 ribu orang. Namun, hanya sekitar 2% dari jumlah tersebut yang dapat terserap oleh industri yang membutuhkan tenaga TI.
Tantangan utamanya bukan hanya terletak pada jumlah yang dibutuhkan, melainkan juga pada kualitas lulusan yang sesuai dengan permintaan industri.
Meraih kesuksesan dalam mendapatkan pekerjaan di bidang TI tidaklah mudah, melainkan membutuhkan kesungguhan dan upaya yang keras sejak tahap pembelajaran.
Selain itu, terdapat juga strategi lain yang dapat dilakukan, yaitu memperoleh sertifikasi yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan internasional seperti Microsoft, Oracle, Sisco, dan lainnya.
Sertifikasi Ms Office dari Microsoft |
Perkembangan TI yang begitu cepat dan teknologi yang semakin kompleks menuntut pendidikan formal untuk dapat dengan cepat mengadopsi perubahan tersebut.
Selain mengikuti pendidikan formal, salah satu kunci keberhasilan dalam bersaing di bidang TI adalah mengikuti pelatihan nonformal yang diakui secara internasional. Contohnya, untuk mendapatkan sertifikasi Microsoft, calon tenaga TI harus mengikuti pendidikan dan ujian secara online di salah satu pusat pelatihan Microsoft yang bersertifikasi CTEC (Certified Technical Education Center), atau lembaga lain yang memiliki sertifikasi internasional untuk pusat pelatihan.
Berikut ini adalah beberapa contoh sertifikasi internasional yang dikeluarkan oleh vendor-vendor ternama yang diakui luas, baik di Indonesia maupun di luar negeri:
A. Sertifikasi Internasional untuk Bahasa Pemrograman Java yang dikeluarkan oleh Sun Corporation, meliputi 3 kategori sertifikasi:
- SCP (Sun Certified Programmer): Sertifikasi ini menunjukkan bahwa seorang individu memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. SCP menguji pemahaman konsep dasar, sintaksis, dan struktur bahasa Java.
- SCD (Sun Certified Developer): Sertifikasi ini mengukur kemampuan seorang pengembang dalam merancang dan mengembangkan aplikasi menggunakan Java Enterprise Edition. Sertifikasi ini mencakup topik seperti penggunaan EJB (Enterprise JavaBeans), JDBC (Java Database Connectivity), dan JSP (JavaServer Pages).
- SCA (Sun Certified Architect): Sertifikasi ini ditujukan untuk para arsitek perangkat lunak yang menggunakan Java untuk merancang dan membangun solusi yang kompleks. Sertifikasi ini mengevaluasi pemahaman dalam arsitektur perangkat lunak, pola desain, dan prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak.
B. Sertifikasi lain yang dikeluarkan oleh Sun Corporation meliputi:
- SCWCD (Sun Certified Web Component Developer): Sertifikasi ini menunjukkan kemampuan seseorang dalam mengembangkan aplikasi berbasis web menggunakan JavaServer Pages (JSP) dan Servlets. Sertifikasi ini mencakup pemahaman tentang siklus hidup aplikasi web, manajemen data, keamanan, dan pengujian.
- SCBCD (Sun Certified Business Component Developer): Sertifikasi ini fokus pada pengembangan komponen bisnis menggunakan Enterprise JavaBeans (EJB). Sertifikasi ini menguji pemahaman tentang konsep EJB, desain dan pengembangan komponen bisnis, serta integrasi dengan aplikasi lain.
- SCDJWS (Sun Certified Developer for Java Web Service): Sertifikasi ini mengukur pemahaman dan kemampuan dalam mengembangkan aplikasi web service menggunakan Java. Sertifikasi ini mencakup topik seperti SOAP (Simple Object Access Protocol), WSDL (Web Services Description Language), dan JAX-WS (Java API for XML Web Services).
- SCMAD (Sun Certified Mobile Application Developer): Sertifikasi ini ditujukan untuk pengembang aplikasi mobile dengan menggunakan platform Java ME (Micro Edition). Sertifikasi ini mencakup topik seperti pengembangan aplikasi mobile, penggunaan API Java ME, dan pengujian aplikasi mobile.
C. Sertifikasi Internasional yang dikeluarkan oleh Microsoft:
- MCP (Microsoft Certified Professional): Sertifikasi ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam produk dan teknologi Microsoft tertentu.
- MCTS (Microsoft Certified Technical Solution): Sertifikasi ini menunjukkan kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan solusi teknis menggunakan teknologi Microsoft.
- MCSE (Microsoft Certified System Engineer): Sertifikasi ini menguji kemampuan seorang profesional TI dalam merancang dan mengelola infrastruktur sistem berbasis Microsoft.
- MCAD (Microsoft Certification Application Development): Sertifikasi ini fokus pada kemampuan pengembangan aplikasi menggunakan teknologi Microsoft, termasuk pemrograman dengan menggunakan bahasa seperti C# atau VB.NET.
- MCSD (Microsoft Certified Solution Developer): Sertifikasi ini menguji kemampuan seorang pengembang dalam merancang dan membangun solusi aplikasi berbasis Microsoft menggunakan teknologi seperti .NET Framework.
- MCT (Microsoft Certified Trainer): Sertifikasi ini ditujukan untuk individu yang memiliki keterampilan dalam mengajar dan memberikan pelatihan mengenai teknologi dan produk Microsoft kepada orang lain.
D. Sertifikasi internasional yang dikeluarkan oleh Cisco:
- CCNA (Cisco Certified Network Associate): Sertifikasi ini menunjukkan pemahaman dasar dalam jaringan komputer dan kemampuan dalam mengonfigurasi dan mengelola jaringan kecil hingga menengah menggunakan perangkat Cisco.
- CCNP (Cisco Certified Network Professional): Sertifikasi ini lebih lanjut menguji pemahaman dan keterampilan dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengelola jaringan yang lebih kompleks.
- CCIE (Cisco Certified Internetworking Expert): Sertifikasi ini merupakan tingkat tertinggi dalam sertifikasi Cisco. Sertifikasi ini menguji pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan praktis yang sangat mendalam dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengelola jaringan kompleks dan skala besar.
Dalam dunia industri Teknologi Informasi yang terus berkembang pesat, para profesional software engineering di Indonesia dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks.
Untuk menghadapi persaingan global dan memenuhi standar kualitas internasional, pengembang perangkat lunak perlu menguasai sertifikasi-sertifikasi internasional yang diakui secara luas.
Dengan kemampuan dan pengetahuan yang teruji melalui sertifikasi tersebut, para profesional software engineering dapat meningkatkan peluang kerja dan menjadi lebih kompetitif di industri TI.(*)
0 Komentar