Mengenal VSync dan Masalah Screen Tearing. Inilah Alternatif Terbaik yang Wajib Anda Tahu!

JURNAL IT - Bagi Anda yang baru mulai bermain game di PC atau lebih suka menikmati game di konsol tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam belajar tentang teknisnya, mungkin Anda pernah dengar tentang "VSync." Apa sebenarnya vsync itu? Bagaimana cara kerjanya?

VSync atau vertical sync pada dasarnya memiliki satu tujuan, yaitu menghilangkan fenomena screen tearing yang sering mengganggu.

Bagaimana screen tearing terjadi? Nah, masalah ini muncul ketika jumlah frame per detik (FPS) dalam game Anda melebihi refresh rate monitor Anda.

Sebagian besar monitor gaming saat ini memiliki refresh rate sekitar 60 Hertz, artinya monitor tersebut hanya dapat menampilkan maksimal 60 frame per detik. Ketika FPS Anda melampaui angka 60 di monitor semacam ini, maka screen tearing bisa terjadi.

Kartu grafis membuat frame gambar lebih cepat daripada kemampuan monitor untuk menampilkannya. Akibatnya, frame gambar baru tumpang tindih dengan frame lama yang masih terpampang di layar, dan hasilnya, visual jadi berantakan dengan potongan-potongan gambar yang tak selaras.

Screen tearing paling sering terlihat pada permainan dengan aksi cepat seperti game penembak dan pertarungan, tetapi masalah ini dapat mempengaruhi berbagai jenis game tanpa memandang genre.

Tapi tentu saja, ada monitor dengan refresh rate lebih tinggi, bahkan hingga 240 Hertz. Namun, itu pun belum menjamin terbebas dari screen tearing. Anda tetap memerlukan perangkat yang mampu menjalankan lebih dari 240 frame per detik untuk mengatasi masalah ini.

Agar lebih sederhana, dalam artikel ini kita akan merujuk pada monitor dengan refresh rate 60 Hertz.

Jika monitor dan game mengalami kesulitan untuk bersinkronisasi, maka VSync dapat menurunkan framerate Anda secara signifikan untuk mencoba menemukan titik yang cocok di antara keduanya.

Lalu, bagaimana vsync bekerja? Vsync menawarkan solusi yang cukup sederhana untuk mengatasi screen tearing dengan membatasi jumlah FPS maksimum dalam game agar sesuai dengan refresh rate monitor Anda.

Dengan begitu, GPU (Graphics Processing Unit) tidak lagi berusaha me-render lebih banyak frame daripada yang dapat ditangani monitor Anda.

Hasilnya, Anda dapat menikmati pengalaman bermain game yang lebih lancar, sesuai dengan kecepatan terbaik yang mampu ditangani oleh monitor Anda.

Namun, ada kekhawatiran bahwa vsync bisa memengaruhi FPS Anda secara negatif. Framerate Anda dapat turun hingga 30 fps. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba triple buffering, tetapi metode ini juga bisa menimbulkan masalah lain.

Visual game yang aneh, seperti terpotong-potong atau robek-robek disebut screen tearing, disebabkan ketidakselarasan antara framerate yang dihasilkan oleh kartu grafis dalam game dan refresh rate monitor

Sebenarnya, ada alternatif lain untuk vsync yang bisa Anda pertimbangkan, yaitu G-Sync dari Nvidia dan FreeSync dari AMD. Kedua teknologi ini memberikan manfaat vsync tanpa dampak negatif pada FPS.

Dengan menggunakan G-Sync atau FreeSync, Anda bisa menghilangkan screen tearing tanpa merusak kinerja FPS Anda. Sayangnya, teknologi ini memerlukan dukungan baik dari GPU maupun monitor yang Anda gunakan.

Jadi, apakah Anda harus tetap menggunakan vsync jika alternatif-alternatif tersebut tidak tersedia untuk Anda? Jawabannya bergantung pada permainan yang Anda mainkan dan GPU yang Anda gunakan.

Jika Anda dapat menjalankan game dengan FPS di atas 60 tanpa penurunan, maka tidak masalah menggunakan vsync, kecuali ada sedikit input lag. Namun, jika framerate Anda sering melompat antara di bawah 60 dan di atas 60, dan Anda tidak ingin terkunci pada 30 fps, cobalah aktifkan triple buffering

G-Sync dari Nvidia dan FreeSync dari AMD adalah alternatif yang lebih baik dari vsync ketika mengatasi masalah screen tearing 

Meskipun mungkin tidak selalu berhasil, setidaknya ini adalah langkah pertama yang baik untuk mengatasi masalah tersebut. Jika solusi tersebut justru membuat masalah semakin buruk, Anda bisa mencoba menyesuaikan beberapa opsi grafis untuk meningkatkan FPS Anda.

Terakhir, jika semua cara di atas tidak berhasil, mungkin solusi terbaik adalah menerima framerate yang lebih rendah daripada terus menderita screen tearing pada framerate 60 fps. 

Sebuah framerate 30 fps yang stabil akan selalu lebih baik daripada framerate 60 fps yang dipenuhi dengan screen tearing

Setelah framerate Anda lebih rendah, Anda bisa meningkatkan pengaturan grafis lainnya untuk mendapatkan tampilan game yang lebih menarik.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami apa itu vsync dan bagaimana menghadapinya.(*)

Posting Komentar

0 Komentar