JURNAL IT - Tiongkok, sebuah negara yang selalu berada di garis depan dalam dunia teknologi, sedang mempersiapkan perubahan besar dalam industri smartphone.
Bagi Anda yang merupakan pengguna setia HP asal Tiongkok atau ponsel buatan negeri ini, ada kabar menarik yang perlu Anda ketahui. Pada tahun 2025 mendatang, ponsel-ponsel asal Tiongkok harus berhenti menggunakan Google Android.
Keputusan ini mungkin membuat beberapa dari Anda merasa was-was, tetapi sebenarnya, ini adalah bagian dari kebijakan ambisius yang dikenal sebagai "Chinese Communist Party" atau CCP Made in China 2020.
Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, meningkatkan kekayaan intelektual negara, dan mendorong inovasi lokal di sektor teknologi.
Kebijakan ini mengharuskan semua komponen ponsel, mulai dari layar, prosesor, memori, sensor, hingga sistem operasi, harus sepenuhnya berasal dari Tiongkok.
Ini berarti bahwa Tiongkok harus merancang dan memproduksi semua komponen ini secara mandiri, tanpa bergantung pada hak Intellectual Property (IP) atau kekayaan intelektual internasional.
Latar belakang dari kebijakan ini sebagian besar dipicu oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sebagai respon terhadap larangan Huawei untuk menggunakan sistem operasi Google Android di ponsel mereka, Tiongkok memutuskan untuk mengembangkan solusi dalam negeri.
Amerika Serikat sendiri juga telah berusaha meredam laju industri semikonduktor Tiongkok dengan alasan melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan teknologi Amerika dan keamanan nasional.
Namun, kebijakan ini sebenarnya memiliki sisi positifnya. Dengan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, Tiongkok dapat memacu inovasi dalam negeri dan menciptakan peluang baru untuk perusahaan-perusahaan teknologi lokal.
Ini juga akan mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat sanksi ekonomi dari negara-negara lain.
Dengan adanya kebijakan ini, Tiongkok sedang melangkah menuju kemandirian dalam industri teknologi.
Ini adalah langkah besar yang akan membuka jalan untuk perkembangan teknologi Tiongkok di masa depan.
Bagi pengguna smartphone asal Tiongkok, mungkin saatnya untuk bersiap-siap menghadapi perubahan besar pada perangkat Anda dalam beberapa tahun mendatang.(*)
0 Komentar