JURNAL IT - Manfaat besar dari teknologi informasi adalah memberdayakan manusia dalam mengatasi kendala ruang dan waktu.
Dengan teknologi, kita bisa berkomunikasi dengan orang yang berada jauh dari kita, bahkan seperti bertatap muka.
Teknologi informasi juga memungkinkan kita untuk mendapatkan dan berbagi informasi serta pengetahuan dengan orang lain yang berada jauh dari kita, secara bersamaan.
Banyak perusahaan saat ini memberlakukan bekerja secara remote pada beberapa karyawannya |
Jarak dan waktu bukan lagi hambatan dalam berkomunikasi, bekerja sama, dan menjalin hubungan sosial.
Kegiatan pergi ke kantor bisa digantikan dengan telekomunikasi, yang disebut Telecommuting atau Telework.
Telecommuting atau Telework adalah model kerja dimana karyawan memiliki fleksibilitas bekerja dari tempat dan waktu yang mereka pilih dengan bantuan teknologi telekomunikasi.
Selain meningkatkan produktivitas, model kerja ini memungkinkan organisasi membentuk aliansi strategis melalui proyek yang dikerjakan oleh tim yang terdistribusi di berbagai lokasi.
Namun, ada beberapa tantangan yang muncul saat mengelola lingkungan kerja virtual ini, terutama dalam menciptakan dan mengelola pengetahuan.
Manajemen pengetahuan (KM) merupakan praktik pengumpulan, pengorganisasian, berbagi, dan menganalisis informasi untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi secara efektif.
Penting bagi organisasi untuk mengelola dua jenis pengetahuan, yaitu pengetahuan eksplisit (yang dapat didokumentasikan) dan pengetahuan tacit (yang ada dalam pikiran individu).
Dalam menerapkan telecommuting, perlu persiapan yang matang, terutama rencana kontingensi untuk mengatasi dampak negatif seperti masalah transportasi umum di kota-kota besar. Telecommuting dapat menjadi opsi yang penting dalam mengatasi kendala tersebut.
Dalam lingkungan kerja virtual, banyak karyawan bekerja dari rumah, sementara yang lain, yang disebut pekerja nomaden atau web commuters, menggunakan teknologi komunikasi untuk bekerja dari kafe atau tempat lain yang nyaman bagi mereka.
Telework merujuk pada penggunaan teknologi telekomunikasi untuk mengurangi hambatan jarak dalam pekerjaan yang selalu berpindah.
Penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara KM dan Telework diperlukan untuk memahami pola dan tren dalam penciptaan dan pengelolaan pengetahuan dalam pengaturan kerja ini. Hal ini juga dimaksudkan untuk menyoroti saling ketergantungan antara Telework, manajemen pengetahuan, dan kinerja organisasi (yaitu, efektivitas).
Kemampuan mereka untuk menjadi efektif diukur dengan kemampuan mereka untuk membuat pilihan yang lebih baik. Pilihan yang lebih baik dapat dilakukan jika para pengambil keputusan yang berpengetahuan dan informasi dengan benar.
Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat membantu organisasi meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan mereka saat memperkenalkan program Telework dan menginvestasikan alat-alat teknologi informasi baru untuk mendukung lingkungan kerja virtual.
Dalam mengelola lingkungan kerja virtual, tantangan yang muncul terutama berkaitan dengan menciptakan dan mengelola pengetahuan.
KM bertujuan untuk mengumpulkan, mengorganisasikan, dan berbagi informasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif.
Penelitian ini diharapkan dapat membantu organisasi meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan mereka, terutama saat memperkenalkan program Telework dan menginvestasikan alat-alat teknologi informasi baru untuk mendukung lingkungan kerja virtual.(*)
0 Komentar