Rahasia di Balik Birokrasi 1: Mengapa Proses Administrasi dan Pelayanan Berjalan Kurang Terarah?

JURNAL IT - Birokrasi adalah sistem pengadministrasian dan pelayanan dalam melahirkan dan melaksanakan kebijakan.

Proses administrasi menciptakan jalur birokrasi yang permanen, sementara pelayanan menyesuaikan dengan kebutuhan yang dilayani. Namun, penekanan pada salah satu aspek dapat membuat birokrasi kurang terarah.

Ilustrasi birokrasi

Pertanyaan yang muncul adalah seperti apa prosedur yang digunakan dan siapa yang dilayani oleh pelayanan birokrasi. Setiap sistem pemerintahan memiliki pertanyaan ini.

Pemerintah yang memegang kendali menentukan arah dan model birokrasi. Birokrasi tanpa ideologi diisi dan dijalankan sesuai dengan ideologi penguasa.

Di setiap negara, birokrasi diarahkan sesuai dengan orientasi pemerintahan, seperti orientasi pasar di negara liberal dan orientasi negara di negara komunis.

Di Indonesia, birokrasi didasarkan pada Pancasila, yang mencerminkan perpaduan antara kepentingan masyarakat dan pemerintah.

Selama 32 tahun, birokrasi di Indonesia disesuaikan dengan kepentingan Orde Baru yang didominasi oleh Golongan Karya. Rekrutmen aparatur, peraturan, dan etos kerja birokrasi ditentukan oleh penguasa saat itu. Kultur birokrasi yang terbentuk menjadi terikat dengan kepentingan Orde Baru.

Selama Orde Baru, birokrasi diarahkan sesuai dengan kepentingan penguasa saat itu, dan hal ini masih mempengaruhi birokrasi saat ini.

Ketika pemerintahan berubah, birokrasi tidak mengalami perkembangan karena aparatur yang masih lama dan kultur yang masih lama, bahkan mencoba membantu kembali ke penguasa sebelumnya.

Hal ini terjadi karena aparatur tersebut merasa nyaman hidup dalam kultur yang lama di lingkungan birokrasi.(*)

Lanjut bagian 2: Rahasia di Balik Birokrasi #2: Mengapa Kultur Birokrasi Negatif Mewabah?

Posting Komentar

0 Komentar