JURNAL IT - Jaringan Wi-Fi di rumah kini telah menjadi tulang punggung kehidupan digital.
Di balik layar, ada satu keajaiban kecil yang membuat semua perangkat — dari ponsel terbaru hingga konsol lama seperti Nintendo Wii — tetap bisa terhubung: kompatibilitas lintas generasi.
Wi-Fi dirancang untuk menjadi fleksibel. Saat dua perangkat terhubung, perangkat dengan teknologi lebih baru akan menyesuaikan dengan standar tertinggi yang dimiliki oleh perangkat yang lebih lama.
Inilah yang memungkinkan perangkat lama tetap bisa digunakan bertahun-tahun setelah diproduksi.
Keajaiban ini tidak terjadi begitu saja. Produsen harus melakukan banyak pengujian agar semua perangkat tetap kompatibel.
Mereka juga harus mempertahankan fitur-fitur lama sembari menyempurnakan teknologi baru.
Hasilnya, Wi-Fi menjadi salah satu teknologi dengan dukungan jangka panjang terbaik di dunia digital.
Salah satu alasan Wi-Fi tetap kompatibel dengan perangkat lama adalah karena pergantian teknologinya yang berlangsung lambat.
Misalnya, Apple HomePod keluaran 2022 masih menggunakan Wi-Fi 4 yang sebenarnya sudah ada sejak tahun 2009.
Teknologi lama masih banyak digunakan, terutama di rumah dan tempat kerja.
Menurut Sandeep Harpalani, VP dari Netgear, kompatibilitas ini sudah menjadi bagian dari DNA Wi-Fi. Produk yang sesuai dengan standar umumnya akan kompatibel.
Namun, tetap diperlukan pengujian, yang biasanya dilakukan oleh Wi-Fi Alliance.
Peran Penting Wi-Fi Alliance
Sejak dibentuk tahun 1999, Wi-Fi Alliance sudah menguji ribuan perangkat.
Organisasi ini memastikan bahwa perangkat yang lolos pengujian akan kompatibel dengan perangkat Wi-Fi lain yang tersertifikasi.
Produk yang lolos akan mendapat logo "Wi-Fi CERTIFIED", penanda bahwa perangkat itu aman untuk digunakan bersama perangkat Wi-Fi lainnya.
Namun, proses sertifikasi memakan waktu. Beberapa perusahaan, seperti Eero milik Amazon, memilih melakukan pengujian internal agar bisa meluncurkan produk lebih cepat.
Mereka memiliki sistem pengujian sendiri yang mencakup koneksi ke perangkat lama dan simulasi banyak perangkat terhubung sekaligus.
Eero menyadari pentingnya mendukung perangkat lama karena banyak penggunanya mewariskan router lama ke anggota keluarga lain.
Dukungan untuk perangkat tua, seperti milik nenek berusia 85 tahun, tetap menjadi prioritas agar semua orang bisa menikmati koneksi internet tanpa ribet.
Masalah biasanya muncul jika perangkat tidak mengikuti standar resmi atau menggunakan fitur sendiri yang tidak kompatibel.
Namun, menurut Wi-Fi Alliance, kasus ini sangat jarang terjadi. Umumnya, perangkat lama bisa terhubung dengan lancar jika mematuhi standar yang ada.
Ancaman untuk Kompatibilitas Band 2.4GHz
Meski Wi-Fi tetap kompatibel, ada satu hal yang berpotensi mengganggu masa depannya: frekuensi 2.4GHz.
Band ini sangat sempit, dan jika terlalu banyak perangkat menggunakannya, jaringan bisa menjadi lambat dan tidak stabil.
Mulai dari Wi-Fi 6, dukungan untuk 2.4GHz tidak lagi diwajibkan dalam proses sertifikasi. Namun, 99% perangkat tetap menyertakannya karena band ini sangat penting bagi perangkat lama dan rumah pintar.
Band 2.4GHz memiliki keunggulan seperti jangkauan lebih luas dan konsumsi daya lebih rendah — alasan utama banyak produk rumah pintar masih mengandalkannya.
Meski perkembangan teknologi terus berjalan, Wi-Fi tetap menjaga satu janji: kompatibilitas. Perangkat baru tetap bisa bekerja dengan router lama, dan ketika Anda mengganti router, semua perangkat lama Anda tetap bisa terhubung.
Ini adalah keunggulan langka di dunia teknologi yang sering kali berubah terlalu cepat.
Dengan semua upaya dari produsen dan Wi-Fi Alliance, Wi-Fi tetap menjadi teknologi yang menyatukan masa lalu dan masa depan — sebuah jembatan digital yang tak pernah putus.(*)
0 Komentar